Senin, 03 Desember 2012



BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Nama  : Ria Indriati
NPM   : 15210848
Kelas  : 3EA13
MK     : Metode Riset ( Hasil dan pembahasan)
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

I.                   Deskripsi (Gambaran Obyek Penelitian)

Penelitian yang dilakukan pada minggu terakhir bulan November dan minggu pertama bulan Desember 2005 berhasil mengumpulkan data dari 100 konsumen, terdiri dari 70 orang pasien rawat jalan dan 30 orang pasien rawat inap.

II.                Hasil Perhitungan

1.      Uji Validitas
Hasil uji kuesioner variable X1,X2,X3 Dan Y menunjukkan semua item memiliki r hitung lebih dari r table sehingga dinyatakan valid.
2.      Uji Relibialitas
Hasil uji reliabilitas menunjukan semua variabel (X1, X2, X3 dan Y) memiliki r- alpha lebih besar dri r-tabel sehingga kuesioner yang disusun untuk variabel-variabel tersebut reliabel.

3.      Uji Statistik Deskriptif
Hasil uji statistik deskriptif menujukan bahwa mean variabel kepuasan konsumen 19,07 dengan standar deviasi 2,85. Mean variabel kualitas pelayanan medis 71,98 dengan standar deviasi 12,74. Variable kualitas pelayanan paramedis memiliki mean 71,94 dengan standar deviasi 12,09 dan mean untuk kualitas pelayanan penunang medis 70,68 dengan standar deviasi 11,90.

4.      Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi berganda digunakan untuk menguji pengaruh kualitas pelayanan medis (KLM), kualitas pelayanan paramedis (KLP) dan kualitas pelayanan penunjang medis (KLJ) terhadap kepuasan komsumen (KK) di Rumah Sakit Manisrenggo Klaten. Hasil analisis regresi berganda tampak sebagai berikut :

                         
Hasil analisis regresi berganda menunjukan bahwa kualitas pelayanan medis memiliki  pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen (koefisien 0,05427) dengan tingkat signifikan 7 %. Kualitas pelayanan paramedis memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan konsumen (koefisien sebesar 0,06994) dengan tingkat signifikan 8,8 %. Kualitas pelayan penunjang medis memiliki pengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan terhadap konsumen (koefisien 0,06287) dengan tingkat signifikan 8,9 %.

5.      Uji T
Uji T dilakukan berdasarkan tingkat signifikan 10 %. Nilai t-hitung X1=1,832. Nilai t-hitung X2=1,723. Nilai t-hitung X3=1,719. Nilai t-tabel pada alfa 10 % = 1,660 terdapat pengaruh signifikan antara variabel kualitas pelayanan medis, kualitas pelayanan paramedis dan akitkualitas pelayanan penunjang medis terhadap kepuasan konsumen di Rumah Sakit Manisrenggo Klaten.

III.             Analisis

Hasil analisis data menunjukkan semua variabel kulatitas pelayanan secara signifikan memiliki pengaruh terhadap kepuasan konsumen di Rumah Sakit Islam Manisrenggo Klaten. Variabel kualitas pelayanan medis memiliki signifikan terhadap kepuasan dengan tingkat signifikan 7 %. Variabel kualitas pelayanan paramedis memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konseumen dengan tingkat signifikan 8,8 %. Variabel pelayanan penunjang medis memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen dengan tingkat signifikan 8,9 %.
Koefisisen kualias pelayanan medis 0,05427 dan bertanda positif. Artinya jika kualitas pelayanan medis meningkat 1 skor, maka kepuasan kosnumen akan meningkat 0,05427 skor. Koefisien kualitas pelayanan paramedis sebesar 0,06994 dan juga bertanda positif. Hal ini berarti kenaikan 1 skor kualitas pelayanan paramedis akan mengakibatkan kenaikan 0,06994 skor pada kepuasan konsumen. koefisien kualitas pelayanan penunjang medis sebesar 0,06287 juga bertanda positif. Berarti kenaikan 1 skor variabel ini akan mengakibatkan kenaikan 0,06287 skor kepuasan konsumen.
Hasil analisis data dan pembahasan di atas menunjukkan bahwa tingkat signifikan 10 % ketiga hipotesis alternatif yang diajukan dalam penelitian ini dapat diterima. Hasil penelitian ini konsisten dengan penelitian Hendrajana (2005) yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh signifikan antara berbagai variabel kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian Wahyuddin dan Muryati (2001) dan Susanto (2001) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan antara variabel pelayanan terhadap variabel kepuasan konsume sesuai hasil penelitian ini.
Hasil penelitian ini juga konsisten dengan penelitian Gunawan (2003) yang menyatakan bahwa adanya pengaruh signifikan antara beragai dimensi kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan. Hasil penelitian Muhaemin (2005) yang menyatakan bahwa tidak semua variabel kualitas peyanan memiliki pengaruh signifikan terhadap kepuasan konsumen.

Sumber :
            Azis Slamet Wiyono dan M. Wahyuddin ;
                        Universitas Muhammadiyah Surakarta

Tidak ada komentar:

Posting Komentar