Selasa, 21 Juni 2011

Definisi IPTEK dan Perkembangannya

Definisi IPTEK dan Perkembangannya
Seperti yang kita ketahui,teknologi kini telah merembes dalam kehidupan kebanyakan manusia bahkan dari kalangan atas hingga menengah kebawah sekalipun.Dimana upaya tersebut merupakan cara atau jalan di dalam mewujudkan kesejahteraan dan peningkatan harkat martabat manusia.
Atas dasar kreatifitas akalnya, manusia mengembangkan IPTEK dalam rangka untuk mengolah SDA yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Esa.Dimana dalam pengembangan IPTEK harus didasarkan terhadap moral dan kemanusiaan yang adil dan beradab,agar semua masyarakat mengecam IPTEK secara merata.
Disatu sisi telah terjadi perkembangan yang sangat baik sekali di aspek telekomunikasi,namun pelaksanaan pembangunan IPTEK masih belum merata. Masih banyak masyarakat kurang mampu yang putus harapannya untuk mendapatkan pengetahuan dan teknologi tersebut.Hal itu dikarenakan tingginya biaya pendidikan yang harus mereka tanggung.Maka dari itu,pemerintah perlu menyikapi dan menanggapi masalah-masalah tersebut, agar peranan IPTEK dapat bertujuan untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia yang ada.
Perkembangan Iptek disamping bermanfaat untuk kemajuan hidup Indonesia juga memberikan dampak negatif. Hal yang perlu diperhatikan dalam penerapan IPTEK untuk menekan dampaknya seminimal mungkin, antara lain :
1). Menjaga keserasian dan keseimbangan dengan lingkungan setempat.
2). Teknilogi yang akan diterapkan hendaknya betul-betul dapat mencegah timbulnya permasalahan di tempat itu.
3). Memanfaatkan seoptimal mungkin segala sumber daya alam dan sumber daya manusia yang ada.
Dengan memperhatikan perkembangan dan kemajuan zaman dengan sendirinya pemanfaatan dan penguasaan IPTEK mutlak diperlukan untuk mencapai kesejahteraan bangsa. Visi dan misi IPTEK dirumuskan sebagai panduan untuk mengoptimalkan setiap sumber daya IPTEK yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, Undang-Undang No. 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang telah diberlakukan sejak 29 Juli 2002, merupakan penjabaran dari visi dan misi IPTEK sebagaimana termaksud dalam UUD 1945 Amandemen pasal 31 ayat 5, agar dapat dilaksanakan oleh pemerintah besrta seluruh rakyat dengan sebaik-baiknya. Selain itu pula perkembangan IPTEK di berbagai bidang di tengah perkembangan zaman yang semakin pesat semestinya dapat meningkatkan kualitas SDM di tengah bermunculannya dampak negative dari adanya perkembangan IPTEK, sehingga diperlukan pemikiran yang serius dan mantap dalam menghadapi permasalahan dalam penemuan-penemuan baru tersebut.
Reference: http://makalah-artikel-online.blogspot.com/


legenda keong mas

                    

Legenda Keong Emas

Alkisah pada jaman dahulu kala hiduplah seorang pemuda bernama Galoran. Ia termasuk orang yang disegani karena kekayaan dan pangkat orangtuanya. Namun Galoran sangatlah malas dan boros. Sehari-hari kerjanya hanya menghambur-hamburkan harta orangtuanya, bahkan pada waktu orang tuanya meninggal dunia ia semakin sering berfoya-foya. Karena itu lama kelamaan habislah harta orangtuanya. Walaupun demikian tidak membuat Galoran sadar juga, bahkan waktu dihabiskannya dengan hanya bermalas-malasan dan berjalan-jalan. Iba warga kampung melihatnya. Namun setiap kali ada yang menawarkan pekerjaan kepadanya, Galoran hanya makan dan tidur saja tanpa mau melakukan pekerjaan tersebut. Namun akhirnya galoran dipungut oleh seorang janda berkecukupan untuk dijadikan teman hidupnya. Hal ini membuat Galoran sangat senang ; "Pucuk dicinta ulam pun tiba", demikian pikir Galoran.
Janda tersebut mempunyai seorang anak perempuan yang sangat rajin dan pandai menenun, namanya Jambean. Begitu bagusnya tenunan Jambean sampai dikenal diseluruh dusun tersebut. Namun Galoran sangat membenci anak tirinya itu, karena seringkali Jambean menegurnya karena selalu bermalas-malasan.
Rasa benci Galoran sedemikian dalamnya, sampai tega merencanakan pembunuhan anak tirinya sendiri. Dengan tajam dia berkata pada istrinya : " Hai, Nyai, sungguh beraninya Jambean kepadaku. Beraninya ia menasehati orangtua! Patutkah itu ?" "Sabar, Kak. Jambean tidak bermaksud buruk terhadap kakak" bujuk istrinya itu. "Tahu aku mengapa ia berbuat kasar padaku, agar aku pergi meninggalkan rumah ini !" seru nya lagi sambil melototkan matanya. "Jangan begitu kak, Jambean hanya sekedar mengingatkan agar kakak mau bekerja" demikian usaha sang istri meredakan amarahnya. "Ah .. omong kosong. Pendeknya sekarang engkau harus memilih .. aku atau anakmu !" demikian Galoran mengancam.
Sedih hati ibu Jambean. Sang ibu menangis siang-malam karena bingung hatinya. Ratapnya : " Sampai hati bapakmu menyiksaku jambean. Jambean anakku, mari kemari nak" serunya lirih. "Sebentar mak, tinggal sedikit tenunanku" jawab Jambean. "Nah selesai sudah" serunya lagi. Langsung Jambean mendapatkan ibunya yang tengah bersedih. "Mengapa emak bersedih saja" tanyanya dengan iba. Maka diceritakanlah rencana bapak Jambean yang merencanakan akan membunuh Jambean. Dengan sedih Jambean pun berkata : " Sudahlah mak jangan bersedih, biarlah aku memenuhi keinginan bapak. Yang benar akhirnya akan bahagia mak". "Namun hanya satu pesanku mak, apabila aku sudah dibunuh ayah janganlah mayatku ditanam tapi buang saja ke bendungan" jawabnya lagi. Dengan sangat sedih sang ibu pun mengangguk-angguk. Akhirnya Jambean pun dibunuh oleh ayah tirinya, dan sesuai permintaan Jambean sang ibu membuang mayatnya di bendungan. Dengan ajaib batang tubuh dan kepala Jambean berubah menjadi udang dan siput, atau disebut juga dengan keong dalam bahasa Jawanya.
Tersebutlah di Desa Dadapan dua orang janda bersaudara bernama Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil. Kedua janda itu hidup dengan sangat melarat dan bermata pencaharian mengumpulkan kayu dan daun talas. Suatu hari kedua bersaudara tersebut pergi ke dekat bendungan untuk mencari daun talas. Sangat terpana mereka melihat udang dan siput yang berwarna kuning keemasan. "Alangkah indahnya udang dan siput ini" seru Mbok Rondo Sambega "Lihatlah betapa indahnya warna kulitnya, kuning keemasan. Ingin aku bisa memeliharanya" serunya lagi. "Yah sangat indah, kita bawa saja udang dan keong ini pulang" sahut Mbok Rondo Sembadil. Maka dipungutnya udang dan siput tersebut untuk dibawa pulang. Kemudian udang dan siput tersebut mereka taruh di dalam tempayan tanah liat di dapur. Sejak mereka memelihara udang dan siput emas tersebut kehidupan merekapun berubah. Terutama setiap sehabis pulang bekerja, didapur telah tersedia lauk pauk dan rumah menjadi sangat rapih dan bersih. Mbok Rondo Sambega dan Mbok Rondo Sembadil juga merasa keheranan dengan adanya hal tersebut. Sampai pada suatu hari mereka berencana untuk mencari tahu siapakah gerangan yang melakukan hal tersebut.
Suatu hari mereka seperti biasanya pergi untuk mencari kayu dan daun talas, mereka berpura-pura pergi dan kemudian setelah berjalan agak jauh mereka segera kembali menyelinap ke dapur. Dari dapur terdengar suara gemerisik, kedua bersaudara itu segera mengintip dan melihat seorang gadis cantik keluar dari tempayan tanah liat yang berisi udang dan Keong Emas peliharaan mereka. "tentu dia adalah jelmaan keong dan udang emas itu" bisik Mbok Rondo Sambega kepada Mbok Rondo Sembadil. "Ayo kita tangkap sebelum menjelma kembali menjadi udang dan Keong Emas" bisik Mbok Rondo Sembadil. Dengan perlahan-lahan mereka masuk ke dapur, lalu ditangkapnya gadis yang sedang asik memasak itu. "Ayo ceritakan lekas nak, siapa gerangan kamu itu" desak Mbok Rondo Sambega "Bidadarikah kamu ?" sahutnya lagi. "bukan Mak, saya manusia biasa yang karena dibunuh dan dibuang oleh orang tua saya, maka saya menjelma menjadi udang dan keong" sahut Jambean lirih. "terharu mendengar cerita Jambean kedua bersaudara itu akhirnya mengambil Keong Emas sebagai anak angkat mereka.                                                                                                                                Sejak itu Keong Emas membantu kedua bersaudara tersebut dengan menenun. Tenunannya sangat indah dan bagus sehingga terkenallah tenunan terebut keseluruh negeri, dan kedua janda bersaudara tersebut menjadi bertambah kaya dari hari kehari.
Sampailah tenunan tersebut di ibu kota kerajaan. Sang raja muda sangat tertarik dengan tenunan buatan Jambean atau Keong Emas tersebut. Akhirnya raja memutuskan untuk meninjau sendiri pembuatan tenunan tersebut dan pergi meninggalkan kerajaan dengan menyamar sebagai saudagar kain. Akhirnya tahulah raja perihal Keong Emas tersebut, dan sangat tertarik oleh kecantikan dan kerajinan Keong Emas. Raja menitahkan kedua bersaudara tersebut untuk membawa Jambean atau Keong Emas untuk masuk ke kerajaan dan meminang si Keong Emas untuk dijadikan permaisurinya. Betapa senang hati kedua janda bersaudara tersebut.











Dasar pembentuk kelompok sosial
v     Faktor kepentingan yang sama
Adanya kepentingan yang sama dapat mendorong sekelompok orang untuk membuat sebuah kelompok sosial. Seiring dengan berkembangnya jalan membuat kelompok kepentingan yang sama semakin berkembang. Misalnya :
-   kelompok arisan
-   kelompok seniman
-   kelompok olahragawan
v     Faktor daerah dan keturunan yang sama
Berdasarkan keturunan yang sama, individu yang tinggal didaerah tersebut merasa memilki latar belakang suku bangsa atau nenek moyang yang sama kemudiaan akan membentuk suatu kelompok sosial. Misalnya :
-   keompok keturunan Arab
-   kelompok keturunan Cina
v     Faktor Geografis
Dengan adanya jarak yang dekat membuat individu-individu dapat saling bertemu dan saling berinteraksi sehingga dengan begitu terbentuklah kelompok sosial. Misalnya :
-   sekelompok orang yang tinggal di pinggir pantai, maka ia akan memenuhi kebutuhannya dengan menjadi nelayan
-   sekelompok orang yang tinggal dipedasaan, maka ia pun akan memenuhi kebutuhannya sebagai petani, maka dengan begitu maka muncullah kelompok tani.
v     Faktor daerah yang sama
Kesamaan daerah terkadang djadikan dasar sebagai terbentuknya kelompok sosial, hal ini sering terjadi di daerah perantauan. Misalnya :
-   para mahasiswa diperantauan sering kali tergerak untuk membentuk kelompok sosial berdasarkan daerah mereka.

Macam – macam kelompok sosial

§         In-group dan out-group
In-group adalah kelompok sosial dimana individu mengidentifikasi dirinya dalam kelompok tersebut. Sifat in-group biasanya didasarakan pada factor simpati dan kedekatan dengan anggota kelompok. Misalnya : Ani siswi SMAN 1 Bandung,maka yang menjadi in-group ani adalah SMAN 1 Bandung.
§         Out-group kelompok yang dapat diartikan oeleh indivdu sebagai lawan dari groupnya. Terkadang ditandai dengan sikap antipati sehinnga dapat memunculkan sikap etnosentris. Etnosentris merupakan suatu sikap untuk menilai unsure kebudayaan lain dengan mengukur kebudayaan sendiri.    Dan sering di hubungkan dengan istilah kami atau kita dan mereka. Misalnya : sekelompok orang berkulit putih terhadap orang negro di Amerika serikat.

§         Kelompok Primer dan Sekunder
Kelompok Primer merupakan suatu kelompok yang hubungan antar anggotanya saling mengenal dan bersifat informal. Atau kelompok-kelompok kecil yang anggota-anggotanya memiliki hubungan dekat, personal, dan langgeng. Salah satu hasil hubungan yang erat adalah peleburan individu dalam satu kelompok sehingga tujuan individu menjadi tujuan kelompoknya.
Beberapa hal mengenai kelompok primer diantaranya :

1.      Kondisi fisik dari kelompok primer
Hubungan saling mengenal belum cukup untuk menerangkan persyaratan yang penting dalam kelompok primer. Syarat – syarat tersebut adalah :
a) Anggota kelompok tersebut secara fisik berdekatan satu dengan lainnya
b) Kelompok tersebut kecil
c) Adanya kelanggengan dalam hubungan antaranggota kelompok yang bersangkutan.
 Agar terjadi hubungan yang akrab, individu wajib secara fisik harus saling mengenal, berbicara, dan saling melihat. Hal tersebut merupakan saluran utama dalam bertukar pikiran, cita-cita, dan perasaan. Makan bersama,berjalan bersama, dan belajar bersama, bermain bersama merupakan wujud suatu persahabatan walupun hal tersebut dapat juga bersifat formal, misalnya bila seorang penunjuk jalan mengantarkan seorang wisatawan berjalan-jalan.  Saling mengenal secara fisik dapat memberi kemungkinaan terbentuknya kelompok primer.

2.      Sifat hubungan primer
                                Sifat utama hubungan primer adalah kesamaan tujuan dari individu     yang tergabung di dalam kelompok tersebut. Satu dari hubungan bersama itu adalah hubungan antar individu, jadi hubungan itu bukan merupakan alat untuk mencapai tujuan melainkan merupakan salah satu tujuan utama.  Persamaan tujuan dapat mempunyai dua arti, arti pertama bahwa individu yang bersangkutan mempunyai keinginan dan sikap yang sama sehingga mereka berusaha untuk mencapai tujuan yang sama pula. Misalnya, dua orang sahabat merupakan dua orang sarjana yang mengkhususkan dirinya pada ilmu yang sama dan salah satu pihak bersedia untuk berkorban demi kepentingan pihak lain. Contoh lain, seorang ibu rela berkorban untuk kepentingan dan kebahagiaan anaknya dan merasakan suka duka anaknya.

1.      Kelompok yang konkret dan hubungan primer
Keluarga merupakan salah satu kelompok konkret yang ada dalam masyarakat. Kehidupan keluarga dianggap sebagai kelompok primer yang utama, masyarakat meletakkan kewajiban yang dapat dipaksakan. Misalnya, orang tua harus membesarkan anaknya. Hubungan yang murni dapat kita jumpai pada masyarakat sederhana organisasinya, misalnya di desa. Kepela desa dapat berhubungan dengan warga desanya sekaligus dalam kualitasnya sebagai kepala desa, sebagai kawan, dan sebagai wali. Hubungan tersebut kurang tampak pada masyarakat dikota besar yang sudah kompleks organisasinya dan memerlukan pembagiaan kerja yang teratur.

Contoh kelompok primer :
* Kelurga
* Sahabat
* Klik

§         Kelompok Sekunder
Kelompok sekunder merupakan kelompok yang hubungan antar anggotanya bersifat formal, impersonal dan didasarkan pada asas manfaat. Kelompok sekunder juga dapat diartikan sebagai kelompok yang lebih besar,bersifat sementara, dibentuk untuk tujuan tertentu dan hubungan-hubungan antaranggota bersifat impersonal sehingga biasanya tidak langgeng.
Contoh hubungan sekunder adalah kontrak ( jual beli ). Pihak yang mengadakan kontrak tersebut saling berhubungan dengan tujuan tertentu. Jika terjadi perselisihan, penegak hukum dapat memeksakan berlakunya syarat yang dicantumkan didalam kontrak tersebut. Tujuan utama hubungan sekunder dalam kontrak (jual beli ) adalah terlaksananya kontrak tersebut.
Contoh kelompok sekunder :
* PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia)
                  * PSSI ( Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia)
                  * Group Basket



 sumber : sosiologi, penerbit yudistira, untuk kelas XI SMA



kondisi alam

Kondisi dan Sumber Daya Alam Kalimantan Selatan

Keanekaragaman Hayati

Sumber Daya Alam

Kawasan hutan di daerah ini meliputi:
  • Hutan tetap seluas 139.315 ha
  • Hutan produksi seluas 1.325.024 ha
  • Hutan lindung seluas 139.315 ha
  • Hutan konvensi seluas 348.919 ha
Sementara areal perkebunan meliputi:
  • Perkebunan negara seluas 229.541 ha
Bahan-bahan galian yang ada di daerah ini antara lain
  • Minyak bumi
  • Pasir kuarsa
  • Biji besi
  • Batu bara

 

 

 

 

Kondisi dan Sumber Daya Alam Kalimantan Barat

Iklim di Kalimantan Barat beriklim tropik basah, curah hujan merata sepanjang tahun dengan puncak hujan terjadi pada bulan Januari dan Oktober suhu udara rata-rata antara 26,0 s/d 27,0 dan kelembaban rata-tara antara 80% s/d 90%.

Perekonomian

Pertanian & Perkebunan

Kalimantan Barat memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah. Hasil pertanian Kalimantan Barat diantaranya adalah padi, jagung, kedelai dan lain-lain. Sedangkan hasil perkebunan diantaranya adalah karet, kelapa sawit, kelapa, lidah buaya dan lain-lain. Kebun kelapa sawit sampai Oktober 2010 sudah mencapai 592,000 ha. Kebun-kebun tersebut sebagian dibangun di hutan yang dikonversi menjadi lahan perkebunan. Kebun-kebun sawit menguntungkan pengusaha dan penguasa. Para petani peserta menderita sengsara. Pendapatan petani sawit binaan PTPN XIII hanya 6,6 ons beras per hari/orang. Sedangkan pengelolaan kebun dengan pola kemitraan hanya memberi 3,3 ons beras per hari/orang. Kondisi ini lebih buruk dari tanaman paksa (kultuurstelsel) jaman Hindia Belanda.

Kondisi dan Sumber Daya Alam Kalimantan Timur

Pertanian & Perkebunan

Kalimantan Barat memiliki potensi pertanian dan perkebunan yang cukup melimpah. Hasil pertanian Kalimantan Barat diantaranya adalah padi, jagung, kedelai dan lain-lain. Sedangkan hasil perkebunan diantaranya adalah karet, kelapa sawit, kelapa, lidah buaya dan lain-lain. Kebun kelapa sawit sampai Oktober 2010 sudah mencapai 592,000 ha. Kebun-kebun tersebut sebagian dibangun di hutan yang dikonversi menjadi lahan perkebunan. Kebun-kebun sawit menguntungkan pengusaha dan penguasa. Para petani peserta menderita sengsara. Pendapatan petani sawit binaan PTPN XIII hanya 6,6 ons beras per hari/orang. Sedangkan pengelolaan kebun dengan pola kemitraan hanya memberi 3,3 ons beras per hari/orang. Kondisi ini lebih buruk dari tanaman paksa (kultuurstelsel) jaman Hindia Belanda.

Sumber daya alam

Kalimantan memiliki hutan yang lebat. Namun, wilayah hutan itu semakin berkurang akibat maraknya aksi penebangan pohon.
Hutan Kalimantan ialah habitat alami bagi hewan orang utan, gajah borneo, badak borneo dan beberapa spesies yang terancam punah.

kelompok sosial

KELOMPOK SOSIAL



Kelompok sosial adalah sejumlah individu, dimaknai dengan kriteria keanggotaan secara formal maupun informal, yang memiliki kesadaran bersama dan dipersatukan oleh pola interaksi yang relatif stabil.


  1. Faktor yang Mendasari Terjadinya Kelompok Sosial

Ada dua faktor utama yang mendasari terbentuknya suatu kelompok sosial
            Adalah kedekatan dan kesamaan.
a.          kedekatan
kedekatan fisik meningkatkan peluang interaksi dan bentuk kegiatan bersama yang memungkinkan terbentuknya kelompok sosial.
b.          kesamaan
pembentukan kelompok sosial yang tidak hanya tergantung pada kedekatan fisik, tetapi juga kesamaan di antara anggota-anggotanya.


2.      Bentuk-bentuk Kelompok Sosial

                  Kategori-kategori kelompok sosial secara umum, ialah:
a.       Dilihat menurut besar atau banyaknya anggota kelompok
·        Kelompok sosial yang kecil, seperti keluarga inti atau keluarga batih.
·        Kelompok sosial yang besar, seperti keluarga luas atau marga, bangsa dan negara.
b.      Dilihat menurut proses terbentuknya
·        Kelompok semu yang biasa juga disebut khalayak rama. Mempunyai beberapa contoh, yaitu:
1.      massa atau kerumunan.
2.      pubik atau khalayak ramai yang jumlahnya banyak dan meluas.
·        Kelompok nyata yang biasa juga disebut organisasi sosial.kehadirannya selalu konstan atau tetap, pada umumnya dibentuk secara terorganisasi untuk kepentingan tertentu.
c.       Dilihat menurut erat-tidaknya ikatan kelompok
Menurut Ferdinand Toennies salah seorang sosiolog berkebangsaan Jerman, mengemukakan bahwa, ia melihat adanya dua kelompok sosial yang bersifat gemeinschaft dan gesselchaft. Bentuk kelompok semacam ini akan diterjemahkan secara kelompok paguyuban dan patembayan oleh Prof. Djojodigoeno.
·        Kelompok Paguyuban
Guyub artinya akur atau bersama. Kelompok paguyuban sering dikaitkan dengan masyarakat desa dengan cirri-ciri adanya ikatan kebersamaan(kolektif) yang sangat kuat.

·    Kelompok Patembayan
Kelompok patembayan identik dengan masyrakat kota,yang sengaja dibentuk dan diorganisasikan oleh sejumlah orang untuk memenuhi kepentingan tertentu.

      Selain bentuk-bentuk tersebut, W.G. Sumner juga mengemukakan mengenai adanya pembedaan antara kelompok kita (we-group) atau kelompok dalam (in-group) dengan orang lain maupun kelompok lain (other-group)atau kelompok luar (out-group).
      Sedangkan menurut Robert K. Merton, membedakan antara kelompok acuan atau reference group dengan kelompok keanggotaan atau membership group.

bencana alam dan faktornya

Bencana Alam dan Faktor Penyebabnya

       Bencana alam sering melanda negeri kita ini, bencana pun sering tiba-tiba, kapan pun bisa selalu mengancam kita semua. Indonesia sering terjadi bencana alam karena negara Indonesia terletak di antara dua samudera dan dua benua. Pada daerah transform fault aktivitas gempa bumi banyak terjadi akibat pergeseran kerak bumi yang berlangsung secara terus menerus sehingga lempeng kerak bumi terpecah – pecah.                         Karena lempeng-lempeng itu ada diatas lapisan cair, panas, dan plastis( astenosfer) maka             lempeng-lempeng menjadi dapat bergerak secara tidak beraturan sehingga dapat terjadi tabrakan antara dua lempeng tersebut dan salah satu lempeng itu akan menusuk bagian bawah lempeng yang lain. Daerah perbatasan kedua lempeng yang bertabrakan itu menjadi tempat terbentuknya gunung dan pegunungan.   Bencana alam pun bisa terjadi karena adanya. Bentuk – bentuk kerusakan lingkungan hidup disebabkan oleh faktor alam,faktor manusia atau gabungan antara faktor kedua tersebut.
   
1.  Kerusakan yang diakibatkan oleh faktor alam :
  1. Gunung meletus
Gunung meletus (erupsi) adalah aktivitas gunung berapi yang mengeluarkan material      berupa bahan padat, cair, dan gas dari dapur magma ke permukaan bumi. Ketika gunung berapi meletus, gunung berapi juga mengeluarkan gas–gas seperti gas belerang(solfatar), gas asam arang atau gas beracun ( mofet / CO2), gas uap air (fumarol / H2O) ,dan awan pijar yang sangat panas. Beberapa bentuk kerusakan yang ditimbulkan oleh gunung meletus antara lain:
1.      Mengakibatkan kekurangan sumber air bersih karena tercemar oleh debu dan Lumpur
2.      Menimbulkan kebakaranhutan dan tumbuhan disekitarnya
3.      Menimbulkan banyak korban manusia, hewan, dan tumbuhan
4.      Menimbulkan polusi udara dan jarak pandang penerbangan
5.      Mengakibatkan kerusakan lahan pertanian dan area pemukiman akibat banjir lahar panas dan lahar dingin
6.      Kerusakan lingkungan akibat gempa bumi vulkanik.   

         b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran atau pergerakan lapisan akibat tenaga dalam bumi, yang dapat berupa gempa vulkanik, tektonik dan gempa runtuhan (terban). Beberapa bentuk kerusakan akibat gempa bumi :
1.      Runtuhnya rumah, gedung-gedung, jembatan, dan terputusnya jalan raya.
2.      Rusaknya sarana dan prasarana, kegitan ekonomimasyarakat dan kegiatan ekonomi
3.      Rusak serta hancurnya areal pertanian, perkebunan, dan perikanan
4.      Timbulnya kebocoran atau jebolnya tanggul yang dapat mengakibatkan banjir
5.      Munculnya bencana kebakaran setelah gempa.  

 
c. Kemarau panjang
Kemarau panjang adalah suatu penyimpangan iklim/musim yang menimpa suatu daerah sehingga mengakibatkan waktu musim kemarau lebih lama dari semestinya.  Kemarau panjang dapat menimbulkan kerusakan sumber daya lingkungan hidup seperti berikut :
1.      Sumur dan sumber air menjadi kering
2.      Hutan terbakar akibat kekeringan
3.      Sungai, danau, dan areal pertanian menjadi kering
4.      Gagal panen bagi petani sawah tadah hujan akibat kekeringan
5.      Tumbuhan dan padang rumput banyak yang mati sehingga mengancam usaha pertanian.

 d. Tanah longsor
           Tanah longsor secara alami adalah suatu gerakan atau rayapan tanah dari suatu         tempat  ke tempat lainnya dengan volume yang besar sebagai akibat perubahan gaya atau goncangan gempa. Tanah longsor dapat menimbulkan kerusakan diantaranya :
  1. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan
  2. Terputusnya jalan raya, sungai , dan jembatan
  3. Dangkalnya danau dan jebolnya tanggul
  4. terputusnya jaringan listrik dan instalasi air minum.

e. Banjir karena faktor alam
             Banjir adalah peristiwa terbenamnya daratan yang biasanya kering oleh air yang berasal dari sumber-sumber air yang ada disekitarnya seperti meluapnya air sungai ke lingkungan sekitar akibat curah hujan yang tinggi. Banjir dapat menimbulkan kerusakan lingkungan hidup :
  1. Rusaknya areal pemukiman penduduk
  2. Sulitnya mendapatkan air bersih
  3. Rusaknya sarana dan prasarana penduduk
  4. Rusaknya areal pertanian dan perkebunan serta peternakan
  5. Rusaknya jaringan transportasi,instalasi air minum, dan jaringan telekomunikasi.
  

2. Kerusakan Lingkungan Karena Faktor Manusia
        Kerusakan lingkungan hidup yang mengancam kelangsungan dan kelestariaan hayati sebagian besar disebabkan oleh factor kecerobohan manusia. Banyak manusia yang sangat serakah akan hasil alam yang sangat melimpah dibumi ini, sehingga banyak oknum jahat dan tangan-tangan jail yang tidak bertanggung jawab akan lingkungan alam, karena tidak bertanggung jawab akan perbuatannya,maka lingkungan alam kita sekarang ini menjadi rusak dan banyak makan korban akibat perbuatan yang tidak terpuji ini,seharusnya kita sebagai khalifah di muka bumi ini harus menjaga dengan baik titipan dari Allah SWT bukan malah merusaknya begitu saja dan tidak bertanggung jawab sehingga dapat merusak lingkungan alam yang ada di bumi ini.      
  
 

Beberapa bentuk kerusakan lingkungan hidup karena faktor manusia :
  1. Lahan kritis
         Lahan kritis adalah suatu lahan yang tandus karena unsur hara atau kesuburannya sangat sedikit bahkan sudah hilang sama sekali.
Contoh terjadinya lahan kritis akibat aktivitas manusia :
  1. lahan kritis karena pengaruh limbah industri
  2. lahan kritis karena penebangan hutan secara liar
  3. lahan kritis karena pengambilan hasil tambang yang berlebihan
  4. lahan kritis karena system lading berpindah dengan cara membakar hutan
  5. lahan kritis karena fungsi tanah yang tidak tepat.

  1. Banjir
                Selain faktor alam,terjadinya banjir dapat dipicu oleh aktivitas manusia :            
    1. penggundulan hutan secara besar-besaran
    2. membuang sampah disembarang tempat sehingga aliran permukaan dari hujan tidak lancer
    3. munculnya bangunan liar didaerah aliran sungai dan bantaran sungai
    4. akibat perubahan fungsi rawa-rawa yang semula penampungan air kini menjadi pemukiman penduduk
    5. sistem hutan bakau yang rusak karena ditebang oleh manusia.

  1. Pencemaran
Pencemaran atau polusi adalah berubahnya keadaan alam karena unsur-unsur tertentu sehingga menimbulkan gangguan terhadap kualitas lingkungan hidup bahkan merusak ekosistem. Ada beberapa jenis pencemaran yaitu :
    1. pencemaran udara
    2. pencemaran suara
    3. pencemaran air
    4. pencemaran tanah
    
  1. Degradasi lingkungan
           Degradasi lingkungan adalah kerusakan lingkungan atas penurunan kualitas lingkungan sebagai akibat pengambilan dan pemanfaatan sumber daya alam secara berlabihan dan di luar ambang batas. Bentuk degradasi lingkungan yang diskibatkan oleh manusia :
    1. abrasi pantai akibat penebangan hutan bakau secara liar
    2. penambangan pasir dan batu serta penimbunan liar yang tak terkendali
    3. instrusi air laut kedaratan sebagai akibat pengambilan air tanah secara berlebihan
    4. kerusakan terumbu karang akibat penangkapan ikan dengan bahan peledak
    5. kerusakan lingkungan pantai akibat reklamasi pantai yang tidak di ikuti dengan perhitungan kelestarian alam.

Sumber : IPS terpadu, Tim Abdi Guru, penerbit Erlangga, halaman 82-88.